Friday, September 27, 2013

Akan menjadi suatu hal yang sangat mengejutkan tentunya jika tiba-tiba Anda mendapati anak mimisan. Kepanikkan bisa dipastikan muncul pada diri Anda karena pada kasus mimisan darah akan mengucur terus-menerus dari hidung. Lalu sebenarnya apa sih mimisan itu? Secara umum terjadinya mimisan karena pecahnya pembuluh darah di area hidung bagian tengah atau sering disebut dengan pleksus kieselbach. Pada anak-anak pembuluh darah ini mudah sekali pecah misalnya kalau ada infeksi di daerah hidung. Hal tersebut dikarenakan pembuluh darah ini berbentuk anyaman jaringan pembuluh darah yang sangat tipis dan sangat halus. Selain infeksi, perubahan cuaca juga dapat menjadi menyebabkan mimisan. Prinsipnya sama dengan infeksi, karena cuaca yang dingin jadi menyebabkan hidung mengalami flu dengan demikian pembuluh darah di hidung akan melebar dan tipis. Ketika anak menyeka hidungnya walaupun pelan dapat menyebabkan pembuluh darah di hidung pecah. Bahaya atau tidaknya mimisan pada anak semuanya tergantung dari penyebab utamanya. Tindakan pertama yang dapat Anda Lakukan jika anak mimisan adalah : Pertama jika anak dalam posisi tiduran atau berdiri, sebaiknya arahkan untuk duduk, ini bertujuan untuk memposisikan hidung anak lebih tinggi dari jantung. Lalu atur posisi badan pada saat duduk dengan cara agak dibungkukan ke depan sedikit. Selain itu suruh anak bernafas dengan mulut. Karena jika bernafas dengan hidung dikhawatirkan darah yang keluar akan tersedot dan masuk ke otak, ini akan sangat berbahaya bagi anak. Lalu ketika anak mimisan tidak diperbolehkan untuk tidur terlentang. Ini dikarenakan dapat membuat aliran darah yang keluar dari hidung akan bertambah deras. Selain itu resiko darah dapat tertelan ke belakang lebih besar. Kemudian langkah yang Anda dapat lakukan untuk menghentikan pendarahan adalah dengan menekan hidung selama 5 menit. Bagian yang ditekan adalah seluruh Bagian depan cuping hidung, yang berada tepat di atas lubang hidung. Lalu tangan yang satunya Anda dapat gunakan untuk penanganan lain seperti memberikan kompres dingin dengan menggunakan es pada tulang hidung. Tujuan dari kompres itu sendiri adalah untuk memperlambat aliran darah ke luar dari hidung. Kemudian bila tindakan menekan hidung selama 5 menit masih berdarah, cobalah dengan menekan lagi hidung selama kurang lebih 10 menit. Dan yang terakhir jika tindakan tersebut tidak berhasil, maka langkah yang harus Anda lakukan adalah membawa anak ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

0 comments:

Post a Comment