Friday, September 27, 2013

Temulawak mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda. Ya, karena tumbuhan ini sering dijadikan bahan untuk campuran jamu gendong. Dengan nama latin Curcumaxanthorrhiza, tumbuhan asli Indonesia ini masuk dalam suku temu-temuan Zingiberacea. Temulawak sering dijadikan obat andalan bagi pengobatan tradisional karena memang khasiat yang sangat baik untuk mengobati penyakit. Rimpang dari tumbuhan temulawak ini mengandung berbagai macam zat-zat yang berguna bagi tubuh seperti: pati, protin, abu,serat, kurkumin, minyak asiri, phelandren, kamfer, turmerol, borneol, sienal, xanthorrizol. Kandungan-kandungan itulah yang membuat temulawak berguna untuk kesehatan seperti : Sebagai Penetralisir racun, Kandungan dalam temulawak dipercaya dapat menetralisir racun yang ada di dalam tubuh, selain itu juga dapat meningkatkan jumlah SGOT pada lever atau hati. Kemudian mengobati luka bakar, Jika Anda mengalami luka bakar, untuk pengobatannya dapat menggunakan temulawak. Karena dalam temulawak terdapat zat-zat yang berfungsi sebagai antiseptik dan antibakteri alami. Dengan demikian luka akan cepat sembuh. Lalu mengatasi rematik dan asam urat, Temulawak dipercaya mempunyai khasiat untuk mengatasi gangguan kesehatan seperti asam urat dan tematik. selain itu juga temulawak dipercaya berkhasiat sebagai anti-peradangan alami. Meringankan rasa nyeri, Rasa nyeri pada tubuh bisa diatasi dengan rutin mengonsumsi temulawak. Jika Anda menderita nyeri pada saat haid, temulawak ini bisa menjadi obat yang ampuh untuk mengusir rasa nyeri tersebut. Lalu Memperbaiki pencernaan, Temualawak berkhasiat untuk memperbaiki sistem penceranaan dalam tubuh. Dengan sistem pencernaan yang baik maka metabolisme dan vitalitas tubuh pun terjaga dengan baik pula. Sebagai pengencer darah, Temulawak juga berkhasiat untuk pengencer darah, dengan rutin mengonsumsi temulawak maka Anda akan terhindar dari resiko serangan jantung atau stroke. Untuk merawat gigi, Xanthorrhizol yang tekandung pada temulawak dapat berfungsi untuk merawat gigi. Karena kandungan tersebut merupakan zat anti kariogenik, yaitu zat yang dapat mencegah perkembangan bakteri yang dapat merusak gigi. Mengatasi berbagai penyakit, berbagai macam penyakit ringan yang sering Anda derita dalam keseharian seperti sakit kepala,maag, sembelit, masuk angin, dan jerawat di wajah dapat diatasi dengan mengonsumsi temulawak. Dan yang terakhir untuk meningkatkan produksi cairan empedu, Minyak atsiri yang terkandung dalam temulawak dipercaya dapat meningkatkan produksi cairan empedu, selain itu minyak atsiri ini juga mampu menekan terjadinya pembengkakan dalam jaringan tubuh. Untuk mendapatkan berbagai manfaat tersebut Anda harus mengonsumsinya secara rutin. Bila selama ini Anda hanya bergantung pada penjual jamu gendong, kini Anda dapat membuatnya sendiri. Cara mengonsumsi temulawak tersebut adalah dengan mengambil sari pati melalui proses berikut yang sederhana. berikut cara yang dapat Anda lakukan untuk mengolah temulawak: 1. Pertama, pilihlah temulawak yang segar kemudian dirajang tipis-tipis kemudian jemur dibawah panas matahari sampai benar-benar kering. 2. Setelah kering, ambillah 5-6 lembar irisan temulawak tersebut, serta siapkan air bersih untuk rebusan sebanyak 2 gelas dengan ukuran sekitar 200ml, dan panci stainless steel (bukan panci alumunium) 3. Kemudian rebuslah irisan temulawak tersebut diatas api besar. Setelah mendidih kecilkan api dan biarkan hingga air rebusan tersebut tersisa kira-kira 1 gelas. 4. Setelah air tersisa kira-kira 1 gelas, tuangkan air ke dalam gelas, setelah dingin bisa langsung dikonsumsi. Mudah bukan cara membuatnya? Nah, untuk mengembalikan kondisi tubuh yang sangat lelah setelah beraktifitas berat konsumsilah 2 kali sehari masing-masing satu gelas di pagi hari dan satu gelas ketika malam hari. Dijamin tubuh pun akan kembali prima. Selamat mencoba!

0 comments:

Post a Comment