Friday, September 27, 2013

Tentu sudah menjadi harapan Anda jika Si Buah Hati menjadi anak yang cerdas, sehat dan kuat baik dari sisi jasmani maupun rohani. Untuk mencapai semua itu salah satu yang harus diperhatikan adalah asupan gizinya. Namun karena kesibukan yang begitu menyita waktu membuat Anda lalai dengan perkembangannya. Untuk memantau apakah anak Anda bergizi baik atau tidak sebenarnya dapat dilihat secara kasat mata seperti berikut : Pertama anak yang sehat ketika bertambah umur, maka berat dan tinggi badannya pun bertambah. Untuk tabel acuan perkembangan anak Anda dapat diperoleh di pusat kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, maupun Posyandu. Lalu postur tubuh anak tegap dengan otot padat. Cara mengukur pertumbuhan dan perkembangan rangka tubuh dapat dilakukan dengan cara berdiri tegak. Sedangkan untuk pertumbuhan otot dapat dilihat dengan cara mengukur lingkar lengan atas yang sesuai dengan usianya. Kemudian rambut berkilau dan kuat. Jika rambut anak Anda memiliki rambut yang rapuh dan kusam ini sebagai indikator bahwa Ia mengalami kekurangan asupan makronutrien, seng, serta vitamin C dan E. Lalu kulit serta kuku bersih dan tidak pucat serta kulit lembab dan tidak bersisik menandakan anak Anda tidak kekurangan asupan vitamin A, C dan E. Lalu wajah ceria, mata bening, dan bibir segar. Kejiwaan anak ditandai dengan sifat ceria, aktif berkomunikasi dan mau berteman. Kemudian amati gigi dan gusi anak Anda. Jika gigi bersih, gusi merah muda berkilat dan lidah bersih segar itu pertanda anak Anda memiliki kecukupan asupan niasin, asam folat, riboflavin, dan vitamin B 12. Lalu nafsu makan baik dan buang air besar teratur. Kemudian anak bergerak aktif dan berbicara lancar sesuai umur. Fungsi motorik anak yang sehat apabila anak bergerak aktif sesuai umur, lincah bermain sesuai umur, dan berbicara lancar sesuai umur. Lalu anak sehat itu penuh perhatian dan berkreasi aktif. Kecerdasan anak diartikan dengan sikap penuh perhatian, rasa ingin tahu, berkreasi aktif dan berprestasi. Dan yang terahir anak dapat tidur nyenyak. Status gizi mempengaruhi kebiasan anak. Ada hubungannya antara indeks masa tubuh dengan kebiasaan tidur anak. Anak bergizi baik (tidak kegemukan) tidur lebih banyak. Dengan kecukupan asupan zat gizi dan serat dari makanan diharapkan anak bisa buang air besar lancar, nafsu makan baik, dan tidur nyenyak.

0 comments:

Post a Comment