Friday, September 27, 2013

Kotoran di hidung atau sering kita sebut dengan upil sebenarnya adalah lendir yang mengering. Membran mukosa di rongga hidung akan terus menerus menghasilkan lendir basah yang berfungsi menghilangkan debu dan benda-benda asing lainnya yang masuk kedalam hidung. Lendir yang mengering ini akan menyebabkan iritasi yang kadang menimbulkan rasa gatal dan memicu orang untuk mengupil. Anda sering mengupil? Ternyata mengupil yang selama ini kita anggap sepele kalau tidak hati-hati bisa berakibat fatal. Ya, memang tidak bisa dipungkiri bahwa bagi sebagian orang kegiatan mengupil adalah kegiatan yang mengasyikan. Sedang santai atau bengong atau mengisi waktu senggang biasanya tidak sengaja kita asyik mengupil. Kegiatan mengupil ini ternyata kegiatan yang positif karena membantu membersihkan hidung dari kotoran atau benda asing yang masuk ke dalam hidung dengan menggunakan jari. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan tersebut dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Berikut ini adalah bahaya mengupil yang selama ini mungkin tidak diketahui: Pertama memicu terjadinya infeksi. Dengan kondisi tangan yang kotor, kemudian Anda mengupil ternyata dapat membuat virus flu masuk kedalam hidung dan lebih mudah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Kedua pendarahan dirongga hidung. Kebiasaan mengupil dengan keras dan tidak hati-hati bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan di hidung yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri dan benda asing di udara sehingga memicu terjadinya mimisan. Ketiga merontokan rambut hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut halus gunanya untuk menyaring debu. Jika rambut tersebut rontok maka semua jenis penyakit yang tersebar lewat udara dapat masuk dengan leluasa ke dalam tubuh. Dan resiko terakhir adalah Meninggal Dunia. Percaya atau tidak, seseorang bisa meninggal dunia akibat mengupil. Resiko ini bisa terjadi jika memaksa dan berusaha mengeluarkan upil yang besar dan keras di dalam rongga hidung. Hal tersebut dikarenakan di dalam rongga hidung terdapat tulang ethmoid yaitu tulang yang memisahkan hidung dengan otak. Jika pada saat mengupil tidak sengaja menusuk tulang tersebut maka cairan di otak bisa bocor. Bocornya cairan tersebut akan menyebabkan radang selaput pelindung sistem saraf pusat atau otak yang biasa disebut meningitis. Jika Anda terpaksa harus mengupil sebaiknya lebih berhati-hati. Dan berikut ini adalah cara menghilangkan kebiasaan mengupil: Pertama jangan terlalu banyak bengong atau melamun, umumnya orang mengupil terjadi karena seseorang memikirkan sesuatu, bingung atau bosan. Bisakan untuk mengisi waktu luang anda dengan berkreasi dan melakukan hal-hal yang positif. Lalu agar tidak terlalu banyak debu masuk melalui hidung hendaknya memakai masker terutama bagi Anda yang aktifitas sehari-harinya mengendarai sepeda motor. Masker pernafasan sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan karena akan menghalau debu masuk kedalam sistem pernafasan. Dan yang terakhir bila kebiasaan mengupil tidak bisa dihilangkan hendaknya berkonsultasi pada dokter atau psikolog, karena kebiasaan mengupil merupakan salah satu tanda gangguan obsesif kompulsif/rhinotillexomania, yaitu perilaku dimana orang yang mengupil di depan umum tanpa melihat kondisi disekitarnya untuk meringankan perasaan-perasaan negatif yang menggangu pikirannya. Orang yang mengalami ganguan ini membutuhkan bantuan medis atau psikolog.

0 comments:

Post a Comment